Sabtu, 07 September 2013

Jawa Bali Overland ala Teen Of Upewers

Seperti yang sudah gue jelaskan kalau gue merupakan siswi dari sekolah pariwisata, tour selanjutnya adalah ke BALI!!!


Berikut merupakan daftar objek wisata selama perjalanan Jawa Bali Overland:

1.Pelabuhan Ketapang

2.Pelabuhan Gilimanuk

3.Hotel Inna Bali

4.Pusat perbelanjaan Galuh

5.Tari Barong dan Keris

6.Kintamani

7.Tirta Empul

8.Sukowati

9.Pantai kute

10.Bedugul

11.Tanah lot

12.JOGER

13.Malang

14. Pondok Jaktim Park

15.Candi Prambanan

16.Hotel Brongto

17.Keraton Yogyakarta

18.Candi Borobudur

19.Malioboro

Pertama-tama, bagi kalian yang ingin tau apa saja penjelasan mengenai objek wisata diatas silakan bisa dicari di google. Karena gue gak mungkin jelasin semua itu satu-satu.

Awal dari perjalanan JBO ini, seperti biasa ada suka ada duka. Pertama kali denger kita mau ke BALI? Seneng. Kedua kalinya seperti biasa, serem!. Apa yang serem dari perjalanan yang namanya Jawa Bali Overland tersebut? Harusnya menyenangkan. Harusnya! Gue Bold ya Harusnya!. Begini, pertama gue jelasin lagi kami adalah murid dari sekolah jurusan pariwisata lebih spesifiknya lagi Usaha Perjalanan Wisata, yang salah satu mata pelajarannya adalahguiding.Ke Bandung aja takutnya sebesar itu, ini apalagi Bali! Kebayang seberapa tebel buku yang harus kita pelajari. Gak usah dibayangin deh, nih! Gue kasih liat bukunya:




Buku ini kami namankan JBO. Buku yang harus kami pelajari adalah buku berwarna biru, sedangkan buku yang terbuka disebelahnya bernama passing side.

Nah! itu dia bukunya!! Tebel banget kan? Bagaimana caranya mempelajari sekaligus menghafal buku setebal itu dalam beberapa hari? Itulah hebatnya Upewers (berasal dari kata UPW : Usaha Perjalanan Wisata). Buku JBO adalah karya para Upewers, kita dibagi atas beberapa kelompok, dimana satu kelompok harus mencari data-data mengenai provinsi yang akan kita lewati. Cara menghafal buku setebal itu adalah dengan cara *dibakar lalu dimasukan abunya ke dalam gelas berisi air, lalu minum* loh???!!! caranya yang benar adalah kita ringkas! itu caranya, lalu hafalin deh, meski masih aja banyak juga yang harus dihafalkan dan dipelajari. Tapi kita berhasil loh menghafalkan dan mempelajari juga memahami sejarah, kebudayaan, makanan khas, ataupun selengkapnya mengenai provinsi jawa barat, jawa tenggah, jawa timur, yogyakarta, dan bali secara lengkap, jelas dan padat.

Sebenernya ya gak berhasil-berhasil bangetlah. Seperti biasa ada yang bisa ada yang gak bisa. Jangan cerita tentang perjalanannya dulu deh ya. Bagaimana kalu cerita hari-hari menuju perjalanan panjang tersebut.

Beginilah ceritanya, berawal dari refreshment. Refreshment. You know refresment? itu adalah sejenis snack atau makanan yang disiapkan untuk perjalanan wisata. Ya, begitulah singkatnya kalau menurut gue, punya pendapat lain? Silakan tulis comment aja nanti.

Gue, sebagai TL (Tour Leader) seperti yang telah gue jelaskan di bandung city tour, TL berkewajiban mengurus keperluan dari perjalanan wisata, tapi gue gak sendirian, ada TL lainnya yaitu Dian,Yosua,Yasmin,gue dan satu TL tambahan yaitu Rudi. Kita berempat bersiap-siap menuju pasar pondok gede untuk beli makanan ringan, menggunakan mobil tentunya, dan kalian tau itu mobil apa? yang jelas mobil itu gak ada tempat duduknya, alhasil dengan bokong yang rada panas, kita berusaha sekuat tenaga mengambil semua makanan-makanan yang mau dibungkusin dari pasar pondok gede menuju sekolah. Sebelumnya juga, kita bernegosiasi mengenai harga, dan pastinya kita juga survei kebeberapa tempat yang snacknya lebih murah, sampai akhirnya kita memutuskan beli di Pondok gede. Mengapa setelah itu kita menuju sekolah? Rupanya, disekolah ada anak-anak Upewers yang menunggu kedatangan kita untuk bungkusin makanan-makan tersebut.

Sampai disekolah. Tepatnya sudah jam pulang sekolah. Temen-temen satu kelas sudah menunggu kedatangan kita para TL untuk segera membungkus itu makanan agar cepat pulang juga, dengan susah payah dan insiden rebutan permen sisa nya, lalu salah bungkus nya, sampai akhirnya ada anak-anak yang baru aja ikut lomba saman dateng kesekolah, mereka juga Upewers. Kasihan sekali mereka baru selesai lomba, harus bungkusin makanan juga. Ya begitulah sudah resiko. Dan akhirnya selesai juga (y).

Belum selesai sampai disitu. Besoknya, para TL harus kembali kesuatu tempat untuk ngambil persedian minuman selama di bus. Saat itu ada tragedi yang buat gue sedikit agak trauma sama yang namanya Yosua! Saat perjalanan kembali ke sekolah setelah mengambil keperluan lain, gue dan Yosua memutuskan untuk duluan, dengan meminjam motor milik Aceng sebutan untuk ahmad Fistly, diperjalanan gue dan Yosua terserempet atau tergencet mobil. Ya tergencet, jadi, posisinya gue dan Yosua ada ditengah-tengah mobil dengan kecepatan tinggi. Sampailah spion motor tersebut pecah berantakan menghantam wajah gue. Gak sampe jatuh sih allhamdullillahnya, tapi tetep aja kaget!. Sampai sekarang, gue gak pernah mau dibonceng lagi sama si abang satu itu Yosua! Tapi, karena sudah beranjak besar, gue merasa gak perlu takut lagi. ya, kalau ada waktu kepepet harus bareng yos, ya "mungkin" udah bisa biasa aja, terlebih itu juga bukan motor yos. haha.

Besok hari adalah keberangkatan perjalanan JBO *jengjengjengjengggg. Setelah apel dilapangan, salam-salaman sama orang tua /sedih/ kami para TL ngangkutin refresment ke bus -_- mana hujan.. becek.. gak ada ojek.. ewhh! Ya tapi emang bener, saat itu cuaca gerimis. Sebenernya belajar ditugasin jadi TL itu seperti pembantu loh!Capek!. Tapi ya itu pelajaran yang bagus sebagai seseorang yang diberi tanggung jawab.

Diperjalanan seperti biasa, yaitu melihat secarik kertas yang telah disobek dari buku aslinya yaitu buku JBO. jampe-jampe dalam hati ngafalin apa bahan yang mau di bicarakan saat guiding, meski udah ngafalin dirumah, namanya degdegan tetep aja bikin lupa apa yang udah di hafalin.

Masih inget masa-masa gak tidur seharian di bus, bersama para TL. Sumpah! Gak tidur! Tidur dikit, dibangunin. Kami para TL memang dilatih untuk bertanggung jawab, saat semua seisi bus tidur sekalipun. Sumpah! Rasanya ngantuk banget! Sempet ketiduran sih, tapi itu Cuma dua jam! Dua jam sodara-sodara!! Habis itu langsung dibangunin.

Saat-saat guidingseperti biasa. Lumayan lancar lah. Kami bergiliran maju, selama dikawasan Jawa Barat ya guiding Jawa Barat, nanti maju lagi saat sudah pindah provinsi dan selanjutnya begitu terus. Saat gak guidingapa yang kami lakukan? Tidur? Enggaklah! Kami ditugaskan untuk membuat passing side, seperti buku yang tadi sudah difoto, dibuku itu dituliskan tempat-tempat yang kita lewati selama perjalanan, ada nama tempat, jam, dan penjelasannya. Jadi, selama duduk di bus dengan tangan ngutak nagtik nulis di buku sampai entah sudah beberapa kali pensil jatuh saat nulis dan bus berguncang, entah berapa kali nemuin pensil dikolong kursi, entah berapa kali pensil udah pendek jatuh, terus nemu nya pensil yang masih panjang dan hal itu berulang berkali-kali, kita juga harus lihat passing side juga kanan kirinya ada apa aja, kita juga harus tetep memperhatikan yang lagi guidingdan hal yang paling penting jangan sampai lupa sama bahan kita saat guiding nanti juga! Dewa banget gak si anak jurusan UPW?!. Kami selalu kuat menghadapi apapun.

Kami tiba dipenyebrangan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Kami keluar dari bus. Disana, sempet foto-foto dan bergaya ala ala film titanic gitu! Haha. Sedikit hiburanlah, menghirup udara bebas. Sesampai nya disebrang lautan sana. Kami tiba dipulau Bali. Sudah malam rupanya, dan begadang masih saja menjadi perjalanan hidup yang berat buat kami para TL.

Sesampainya di Hotel, ada beberapa insiden yang kurang menyenangkan. Masih inget saat tiba di Hotel, kami ditugaskan untuk ngatur bagasi dan harusnya ada salah satu dari kami TL yang ikut check-In, tapi sayang, kita keburu bingung ngurusin bagasi sampai akhirnya gak ada yang ikut check – In. Dan alhasil tugas check – in gagal. Maklum aja, kita itukan anak baru, yang mana ngerti gitu disuruh ini itu dalam waktu dekat. Bikin pusing aja!.

Karena kejadian itu, kita dimarahin oleh gurunya, ya… karena kita dianggap gak dengerin tugas dengan baik. Satu kelas bingung. Pusing, dan yang pasti karena kita capek, dan pusing kita putuskan untuk berkumpul di salah satu kamar. Menyelesaikan masalah ini, sebenernya kalau dilihat kesalahan ada pada TL, tapi sayangnya, yang dimarahin satu kelas. Karna usut punya usut sebenernya tugas bagasi itu ditugasin sama anak TL harian ( TL yang dibentuk perhari), bukan TL inti ( gue dan empat TL). TL inti harusnya ngurusin check – In hotel. Salah pengertianlah intinya.

Sampai akhirnya bertemulah kami disalah satu kamar. Setelah berkomunikasi, kami lelah dan tertidur di satu kamar, beginilah jadinya:


Apa yang anda pikirkan melihat foto ini?!! Apakah ini adalah korban bencana alam?!! Sedih.. mengharukan… kasihan sekali mereka….

Keesokkannya, saatnya jalan-jalan di BALI!!! Seneng sih meski masih dalam keadaan ngantuk, dan juga terbayang masalah kemarin, beginilah yang terjadi.

Waktu menonton pertunjukan Barong, mata terasa berat banget. Tepatnya gue, hampir aja mau jatuh nunduk karena ngantuk banget!. Mana sebelah gue bule ganteng banget! Pose gue saat nonton barong adalah duduk, dengan tangan memegang mata! Biar melotot gak ketutup.

Nah! Selanjutnya ke pulau penyu! Sebenernya masih dalam suasana ngantuk. Ada yang aneh saat melihat foto ini, kita berkunjung ke pulau penyu, tapi yang kita foto adalah ular! Kita foto bersama ular! Dan juga, aneh! megang ular aja kok narsis banget ya?? Berebutan pula! Payah…





Kalau yang ini, saat naik perahu di tanjung benoa, naik perahu aja mahal bgt broo -__-

Disana, juga sempet-sempetnya foto bareng bule, untuk tugas bhs inggris. Sebenernya tugasnya itu wawancara bareng bule, lalu foto. Tapi yang terjadi, foto aja doloooo ngobrolnya belakangan!

Selanjutnya, belanja oleh-oleh dibali, selanjutnya, yang paling menyedihkan dari segalanya adalah saat ke pantai kute, tapi udah sore dan cuaca hujan deras, sederas air mata ini yang sedih karna tak bisa berlama-lama di pantai kute!.

Selanjutnya mari kita pulang, ke jakarta, sebelumnya kita mampir dulu di kota malang!!! Namun, semalam sebelum ke malang, ada insiden pemecatan dengan sangat tidak hormat para TL baik inti maupun harian. Alasannya? Karenanya… karna name list yang salah, galon yang habis dan kami lupa beli, padahal yg minum banyak bukan upewers ajatuh, kejadian saat check In, kejadian pembagian tiket di pantai Kute, ya karena beberapa hal itu. Yang menurut gue itu agak sedikit berlebihan sampai ada kata pemecatan. Tapi, setelah dipikir-pikir, itu pembelajaran yang penting juga sih. Karena memang kami melakukan sebuah kesalahan, sebagai seseorang yang harusnya bertanggung jawab dengan segala hal sekecil apapun, dan seorang guru yang bagaikan yang punya perusahaan punya hak untuk memecat karyawannya! Begitu. Dan dimalam hujan lebat itu, kita yang masih anak-anak baru mau remaja, dipecat rasanya sedih banget.

Malam itu kita jalan menuju kamar masing-masing, sebelumnya, disana ada insiden marah-marah ala sinetron gitu. Ada gue, Yasmin, Dian, Yosua, dan Rudi. Kita saling marah-marah menyalahkan orang lain sampe akhirnya TL dipecat. Sempet nagis-nangisan juga. Kalau inget lagi, rasanya malu banget. Tapi karena pada jamannya, hal itu tuh berat banget dilakuin, bayangin aja… kita udah rela-rela ngeluangin waktu buat bikin refreshment, sampe tragedi keserempet mobil, sampe sering pulang sore, gak tidur waktu di bus, kerja lebih beratlah dari siapapun, hanya karena beberapa kesalahan, kita dipecat! Rasanya tuh kaya pegawai swasta yang lagi sibuk kerja keras nyelesain semua kerjaannya, dan lagi butuh banget uang, karna dia numpahin secangkir kopi ke lantai dia dipecat tanpa pesangon. Gitu!.

Keesokan paginya menuju bus dengan lemas, berasa tak ada semangat, di bus kami hanya diam melihat ke arah jendela, rasanya kami telah gagal menjadi TL, sampai rasa kesal timbul saat Upewers tidak menyadari kesedihan para TL. Sempet lucu juga sih waktu inget masa itu. Bodoh banget! Karena kita baru saja saling kenal rasa kepedulian sesama temen itu gak muncul sama sekali diantara kita. Para TL sedih, yang lain biasa aja, sempet ketawa-ketawa juga mereka. Kita para TL sempet marah juga sama anak-anak yang gak peduli. Gue juga sempet marah sama Roro, gara-gara bawel disaat gue lagi emosi. Yasmin juga sempet marah-marah sama Alif gara-gara disaat kita lagi emosi, si Alif nanya naro kunci dimana. Itu kocak banget!.

Namun, akhirnya kami tiba di Malang. Menginap di Pondok Jatim Park, yang satu kamarnya berisi 15 orang lebih, keceriaan pun timbul, kesalahan yang kita perbuat diuji lagi sama seorang guru tersebut. Tiba saat malam hari kita para Upewers meminta maaf pada orang yang telah kita kecewakakan,sampai menangis, dan itu tangisan yang paling tulus yang Upewers keluarkan. *bentar gue mau ketawa inget hal ini!Ada sedihnya, ada lucunya, ada malunya. Kita naik ke panggung, saat itu isi panggung 32 anak! Lo bayangin!! Dan kita keatas panggung nyanyi lagu ayah dan juga arti sahabat. Terharu sih tapi kalau diinget malah bikin malu. Hehe. Saat kita nyanyi, ada beberapa anak kelas lain yang cuek dan pergi ngantri ambil makanan, karna saat itu saat makan malam. Setelah moment minta maaf dan menangis tersebut, kita kembali ke tempat duduk, hal bodoh kembali terjadi, entah kenapa si Yasmin jatuh dari kursinya. Gak kebayang kita lagi baru aja selesai nangis tiba-tiba Yasmin jatoh! Jadi kan pada ketawa!. Setelah itu kita makan malam, dan acara free, berdangdut rialah kami sampai larut malam.

Namun, saat larut malam, insiden kembali terjadi, kami para Upewers disuruh berkumpul, saat itu ada hal bodoh lagi. Dimana salah satu teman kami katanya sih kesurupan, sebut saja dia Apipah. Dia katanya jalan keluar hotel sendirian ke pohon daerah situ. Saat ditanya, gue juga gak dengerin dengan jelas sih kenapa dia bisa gitu. Entahlah. Lalu, kita disuruhlah maju, tepatnya para TL diinterogasi akan kesalahan-kesalahan yang pernah kita buat, lalu kita minta maaf dan insiden tersebut gue beri nama “tamparan menggemparkan” kenapa begitu? Adalah alasannya, hanya Upewers yang tahu!. Atas kesalahan yang telah diperbuat, rasanya sedih, terharu biru dan menyesekan hati cukup bagi kita untuk menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Lalu kita makan pop mie deh~.

keesokannya kita menuju Yogyakarta!!! Ini merupakan hari yang paling membahagiakan dari semua hari saat JBO. Apalagi saat kompak menggunakan baju batik, ya bukan karena baju batiknya aja si yang bikin kompak, tapi better lah. 

Guide kita juga lancar selancar hari-hari selanjutnya,kekompakan kita saat itu gak akan terlupakan, mulai dari duka yang berlarut hingga suka yang gak akan bisa terlupakan, apalagi saat si guru maafin kita, dan ingat masa-masa ini: waktu si aishiteru nyanyi, waktu si rudi dijodohin sama anak tiwi ap1, waktu ketawa-ketawa bareng anak ap gra” ada ngelawak,waktu lari-larian di kute nyari bule, waktu kena jamu ayah, waktu Upewers mau foto dan yang paling suka hilang si abraham, waktu alif mau muntah dikasih kantong sampah sama ulfa, waktu roro gue bentak karna gue kesel, waktu bora ngentutin muka gue, waktu lari-lari malem-malem mau ke kamar yosua, waktu kita repot ngurusin TL harian, waktu kita nulis passing side sampe pensil ilang berkali-kali, waktu dibilang TL bubar, waktu dangdutan, waktu nyanyi lagu ayah, waktu pake baju samaan dari joger, waktu nonton barong sampe mata merem-merem, dan masih banyak lagi kenangan yang kita lalui bersama..

perjalanan ini adalah saksi betapa kita berjuang menjalani hari-hari kita saat JBO ..

kita belajar jadi anak yang bertanggung jawab dan disiplin.

ini adalah cerita yang akan kita sampaikan lagi saat kita sudah lanjut usia, perjuangan kita hingga sampai saat ini, dan nantinya menjadi kisah tak terlupakan bersama Upewers..

semoga cerita selanjutnya adalah masa-masa kita sukses!! amin..

Upewers selalu dihati.. selalu dinanti *eaa…




lihatlah masa depan kita yang akan kita laluin nanti, sampai kita melihat foto-foto perjuangan kita menuju kesuksesan kita..

dunia akan berputar sampai saatnya duka digantikan suka..

horass Teen Of UPEWERSS !!!!
window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);